Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program
spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, yang sangat populer dalam
sistem-sistem CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana sudah
berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai
pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel,
dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, “do everything 1-2-3
does and do it better/melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik
lagi”.
Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windows-nya menyusul (dinomori versi 2.0) pada November 1987. Lotus ternyata terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer pribadi yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi. Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir adalah Microsoft Office Excel 2007 (Excel 12), sementara untuk Macintosh (Mac OS X), versi terakhirnya adalah Microsoft Excel 2004.
Pada
awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang
bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat
lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri
tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah nama Excel
menjadi “Microsoft Excel” dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft.
Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan bahkan Microsoft
membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka, sehingga
penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft juga
sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang
meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih
terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain
itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel hingga
versi 11.0 (Excel 2003) adalah *.xls sedangkan mulai Microsoft Office Excel
2007 (versi 12.0) ekstensi default-nya adalah *.xlsx yang mendukung format HTML
namun dengan isi yang sama memiliki ukuran file yang lebih kecil jika
dibandingkan dengan versi-versi Excel sebelumnya.
Excel
menawarkan banyak keunggulan antarmuka jika dibandingkan dengan program
spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan VisiCalc
(perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali): Sel disusun dalam
baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi
absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.
Excel
merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan pengguna untuk
mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting: font,
atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan penghitungan
kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang berkaitan dengan
sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana program-program
spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data atau menunggu
perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan fitur
pengolahan grafik yang sangat baik.
Ketika
pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun
mendesain ulang tampilan antarmuka yang digunakan oleh Microsoft Word dan
Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang
pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai.
Sejak
tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for
Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan
automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat
didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di
dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah
integrated development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga
memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu,
Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi
macro, sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga
mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk
dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan
DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya
menambahkan dukungan terhadap class module sehingga mengizinkan penggunaan
teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA.
Fungsi
automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan Excel sebagai sebuah target
virus-virus macro. Ini merupakan problem yang sangat serius dalam dunia
korporasi hingga para pembuat antivirus mulai menambahkan dukungan untuk
mendeteksi dan membersihkan virus-virus macro dari berkas Excel. Akhirnya,
meski terlambat, Microsoft juga mengintegrasikan fungsi untuk mencegah
penyalahgunaan macro dengan menonaktifkan macro secara keseluruhan, atau
menngaktifkan macro ketika mengaktifkan workbook, atau mempercayai macro yang
dienkripsi dengan menggunakan sertifikat digital yang tepercaya.
LEMBAR KERJA MICROSOFT EXCEL 2007
Microsoft
Excel 2007 memiliki tampilan antarmuka berbeda dari versi – versi sebelumnya.
Daftar perintah yang biasa dikelompokkan dalam menu, kali ini dikelompokkan
dalam beberapa tab yaitu : Home, Insert, Page Layout, Formulas, Data, Review,
dan View.
Masing-masing
kategori memiliki toolbar yang dikelompokkan sesuai dengan kriterianya dan
dapat diakses secara cepat dan mudah. Selengkapnya tentang lembar kerja atau
tampilan antarmuka Excel 2007 ditunjukkan pada gambar berikut:
Berbeda dengan pointer dalam
Microsoft Word, dalam Excel pointer selain berguna sebagai penunjuk cell atau
objek juga dapat digunakan untuk operasi lain. Berikut beberapa jenis pointer
dalam Excel beserta fungsinya.
JENIS POINTER
|
FUNGSI
|
Loading
…
|
Memilih
cell/range
|
Loading
…
|
Memindah
cell dan objek
|
Loading
…
|
Memperlebar/mempersempit
kolom
|
Loading
…
|
Memperlebar/mempersempit
baris
|
Loading
…
|
Mengopi
cell dan fungsi didalamnya
|
Tombol
Penggerak Pointer Microsoft Excel
Untuk anda dapat bekerja dengan baik dan cepat dalam Excel
2007, anda dapat memanfaatkan beberapa konfigurasi khusus untuk menggerakkan
pointer/kursor. Berikut daftar tombol-tombol penggerak pointer :
TOMBOL
|
FUNGSI
|
Anak
panah kanan (→)
|
Menggerakkan
pointer satu cell ke kanan
|
Anak
panah kiri (←)
|
Menggerakkan
pointer satu cell ke kiri
|
Anak
panah bawah ( ↓ )
|
Menggerakkan
pointer satu cell ke bawah
|
Anak
panah atas ( ↑ )
|
Menggerakkan
pointer satu cell ke atas
|
Page
Down
|
Menggulung
dokumen satu layar ke bawah
|
Page
Up
|
Menggulung
dokumen satu layar ke atas
|
Ctrl
+ →
|
Pointer
ke kanak ke akhir data (tanpa selang)
|
Ctrl
+ ←
|
Pointer
ke kiri ke akhir data (tanpa selang)
|
Ctrl
+ ↓
|
Pointer
ke bawah ke akhir data (tanpa selang)
|
Ctrl
+ ↑
|
Pointer
ke atas ke akhir data (tanpa selang)
|
Home
|
Pointer
ke awal baris
|
Ctrl
+ Home
|
Ke
awal worksheet (A1)
|
Ctrl
+ End
|
Ke
akhir sebuah data (bedakan dengan data tanpa selang)
|
Alt
+ Page Down
|
Menggulung
dokumen satu layar ke kanan
|
Alt
+ Page Up
|
Menggulung
dokumen satu layar ke kiri
|
Ctrl
+ Page Down
|
Pindah
ke sheet berikutnya
|
Ctrl
+ Page Up
|
Pindah
ke sheet sebelumnya
|
Ctrl
+ F6
|
Pindah
ke workbook berikutnya, untuk kembali ke workbook sebelumnya tekan Ctrl + F6
|
F6
|
Berpindah
antar jendela jika jendela di bagi dua
|
Tab
|
Menggerakkan
pointer dalam worksheet yang diproteksi
|
Intruksi-intruksi
Blok Ms. Excel 2007
Intruksi
menggunakan Mouse
PERINTAH
|
FUNGSI
|
Klik
batang kolom (Column Headers)
|
Memblok
1 kolom
|
Klik
batang baris (Row Headers)
|
Memblok
1 baris
|
Klik
+ Seret mouse (drag)
|
Memblok
sekumpulan data (range)
|
Ctrl
+ Klik atau seret
|
Memblok
beberapa range
|
Intruksi
menggunakan keyboard
TOMBOL
|
FUNGSI
|
Shift
+ Anak panah kanan
|
Memblok
1 cell ke kanan
|
Shift
+ Anak panah kiri
|
Memblok
1 cell ke kiri
|
Shift
+ anak panah bawah
|
Memblok
1 cell ke bawah
|
Shift
+ Anak panah atas
|
Memblok
1 cell ke atas
|
Secara
teknis, sebuah dokumen excel biasa disebut dengan workbook (buku kerja). Sebuah
workbook umumnya memiliki beberapa worksheet (buku kerja). Secara default sebuah
workbook Excel memiliki 3 buah worksheet. Setiap worksheet biasanya mewakili
sebuah halaman dokumen. Beberapa dokumen/worksheet yang saling berhubungan
dapat anda kelompokkan menjadi sebuah workbook. Hal ini dapat membantu anda
mengklasifikasikan dokumen sesuai dengan keperluan.
Sebuah
worksheet memiliki tampilan sama seperti table dalam Ms.Word, tetapi dengan
kemampuan perhitungan yang lebih komplit dibandingkan kemampuan dari table
Ms.Word. Sebuah workbook baru terdiri dari 3 buah worksheet yang diberi nama
Sheet1, Sheet2 dan Sheet3. Ketika anda menekan tab worksheet, Excel akan
menampilkan isi dari Worksheet yang bersangkutan.
Cara
1:
·
Klik Office Button ( ) yang terletak
pada pojok kiri atas dokumen.
·
Pilih New.
·
Pada kotak dialog yang muncul pilih
Blank Workbook.
·
Klik Create
Cara
2:
·
Tekan tombol Ctrl bersamaan dengan
tombol N (Ctrl+N) pada keyboard.
Cara
1:
Tekan
tab Insert Worksheet yang terletak disebelah kanan Sheet3.
Cara
2:
Tekan
tombol Shift+F11 pada keyboard.
Cara
3:
·
Klik kanan pada salah satu tab
worksheet
·
Pilih Insert
·
Pada kotak dialog yang muncul pilih
Worksheet
·
Klik OK.
Cara
1:
·
Klik kanan tab worksheet yang akan
diganti namanya
·
Pilih Rename.
·
Ketikkan nama baru.
Cara
2:
·
Klik 2 kali tab worksheet yang akan
diganti namanya
·
Ketikkan nama baru
·
Klik kanan tab worksheet yang akan
dihapus
·
Pilih Delete
Cara
1:
·
Klik Office Button.
·
Pilih Open.
·
Pada kotak dialog yang muncul pilih
tempat penyimpanan workbook.
·
Klik Open
Cara
2:
·
Tekan tombol Ctrl+O pada keyboard.
·
Pada kotak dialog yang muncul pilih
tempat penyimpanan workbook.
·
Klik Open
Cara
Menyimpan Workbook
Cara
1:
·
Klik Office Button.
·
Pilih Save.
·
Pada kotak dialog yang muncul pilih
tempat penyimpanan workbook.
·
Pada kotak isian file name isikan
dengan nama yang diinginkan.
·
Klik Save
Cara
2:
·
Tekan tombol Ctrl+S pada keyboard.
·
Pada kotak dialog yang muncul pilih
tempat penyimpanan workbook.
·
Pada kotak isian file name isikan
dengan nama yang diinginkan.
·
Klik Save
Cara
1:
·
Klik�Office Button.
·
Pilih Close.
Cara
2:
Klik
tombol Close pada pojok kanan atas dokumen.
Cara
3:
Tekan
tombol Ctrl+W pada keyboard.
Setiap worksheet terdiri dari kolom dan baris. Nama kolom
diawali dengan huruf A, B, C, dan seterusnya. Nama baris diawali dengan angka
1, 2, 3, dan seterusnya. Perpotongan antara Kolom dan Baris disebut Cell. Nama
Cell dituliskan berdasarkan nama Kolom dan Baris.
Contoh:
Cell A1 => merupakan perpotongan antara kolom A dan baris 1
Cell A1 => merupakan perpotongan antara kolom A dan baris 1
Cell
D4 => merupakan perpotongan antara kolom D dan baris 4
Nama Cell berguna untuk menentukan penggunaan
rumus dan pengolahan data terhadap cell yang bersangkutan dan memudahkan
penulisan rumus/formula.
Contoh:
Perkalian antara cell A1 dan D4 dapat dituliskan dengan =A1*D4
Perkalian antara cell A1 dan D4 dapat dituliskan dengan =A1*D4
Gabungan/kumpulan
dari beberapa cell biasa disebut dengan Range.
Contoh;
Range (A1:D4) => merupakan hasil seleksi/gabungan cell A1 sampai D4.
Range (A1:D4) => merupakan hasil seleksi/gabungan cell A1 sampai D4.
Range
(D7:H10) => merupakan hasil seleksi/gabungan cell D7 sampai H10.
Range
berguna untuk mendefinisikan beberapa cell untuk operasi aritmatika ataupun
statistik.
Contoh:
=SUM(A1:D10) => merupakan perintah untuk menjumlahkan cell pada jangkauan/range A1 sampai D10.
=SUM(A1:D10) => merupakan perintah untuk menjumlahkan cell pada jangkauan/range A1 sampai D10.
Untuk
menambahkan cell baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
·
Klik tab Home
·
Pilih kategori Cells
·
Klik tanda panah pilihan insert
·
Pilih Insert Cells
·
Pilih salah satu opsi pilihan yang
tampil
·
Klik OK
Untuk
menambahkan baris baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
·
Klik tab Home
·
Pilih kategori Cells
·
Klik tanda panah pilihan insert
·
Pilih Insert Sheet Rows
Untuk
menambahkan kolom baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
·
Klik tab Home
·
Pilih kategori Cells
·
Klik tanda panah pilihan insert
·
Pilih Insert Sheet Columns
Untuk menuliskan teks dan angka dalam sebuah cell dapat kita
lakukan dengan mudah, cukup dengan seleksi cell yang ingin diisikan teks/rumus
dan ketikkan isinya.
Excel
mengijinkan beberapa jenis pemasukan data antara lain :
·
Labels : Teks berisi keterangan seperti nama, alamat dan
keterangan lain. Untuk menuliskan tipe data ini cukup dengan klik cell yang
akan diisi data, kemudian ketikkan teks yang akan ditampilkan
·
Numbers : Teks berupa angka seperti 30, -198, 345,5 dan sebagainya.
Untuk menuliskan tipe data ini cukup dengan klik cell yang akan diisi data,
kemudian ketikkan angka akan ditampilkan. Penulisan karaktek koma (dalam format
Indonesia) atau titik (dalam format Inggris) mendefinisikan angka
decimal/pecahan.
·
Tanggal
dan waktu : Excel mengijinkan penulisan
tanggal dan waktu sesuai dengan format yang dikenali. Untuk menuliskan tipe
data ini cukup dengan menuliskan teks sesuai dengan format tanggal dan waktu.
Contoh :
Tanggal : 27/10/2008 atau 27-10-2008, dan sebagainya
Waktu : 13:30:00
·
Formula : Ekspresi untuk menghitung hasil numeric/teks berdasarkan
rumus tertentu. Untuk menuliskan rumus/formula dalam excel dapat dilakukan
dengan mengawali isi cell dengan karakter sama dengan (=) kemudian diikuti
rumus yang diinginkan. menjumlahkan cell
A3 dan D9.àContoh : =A3+D9
Untuk
mengubah isi data dari cell dapat dilakukan dengan 3 cara.
Cara
1:
·
Klik cell yang ingin diubah
·
Aktifkan formula bar dengan cara
klik diarea formula bar.
Cara
2:
·
Klik dua kali cell yang ingin diubah
·
Kemudian ganti isinya dengan yang
baru
Cara
3:
·
Klik cell yang ingin diubah
·
Tekan tombol F2 pada keyboard.
·
Kemudian ganti isinya dengan yang
baru
Untuk menghapus keseluruhan isi dari cell anda dapat lakukan
dengan mengaktifkan cell tujuan kemudian tekan Delete. Sedangkan untuk
menghapus data dalam sebuah range, dapat dilakukan dengan memblok cell yang
akan dihapus, kemudian tekan Delete.
Untuk
mengatur tampilan dan format dari cell dapat dilakukan dengan cara:
·
Klik tab Home
·
Pilih kategori Cells
·
Klik tombol Format
·
Pilih Format Cells (atau dapat juga
dengan menekan tombol Ctrl+1). Sehingga akan ditampilkan kotak dialog format
cell.
Dalam
kotak dialog format cell, terdapat 6 buah tab pilihan format, yaitu :
Digunakan untuk mengatur format angka dari cell. Terdapat 12
pilihan kategori jenis angka antara lain :
Digunakan untuk mengatur perataan dari cell.
Terdapat 4 buah pengaturan :
1)
Text
alignment
Digunakan untuk mengatur perataan teks,terdapat 2 buah opsi
pengaturan yaitu:
Horizontal : Perataan secara horizontal
Vertical : Perataan secara vertical
2)
Text
control
Wrap text : Membuat teks mengikuti ukuran lebar cell
Shrink to fit : Membuat teks mengecil mengikuti lebar cell
Merge cells : Menggabungkan cell
3)
Right-to-left
Text Direction : Mengatur arah penulisan teks
4)
Orientation
Mengatur derajat kemiringan dari teks.
Digunakan untuk mengatur karakter huruf dari cell
Terdapat 6 buah pengaturan :
1)
Font
Digunakan untuk memilih jenis huruf
yang diinginkan.
2)
Font Style
Digunakan untuk memilih gaya
penulisan (tergantung font),terdiri dari:
·
Regular
·
Italic (cetak miring) (Ctrl+I)
·
Bold (cetak tebal) (Ctrl+B)
·
Bold Italic (cetak tebal dan miring)
3)
Size
Digunakan untuk mengatur ukuran
huruf.
4)
Underline
Digunakan untuk mengatur garis bawah
huruf.
5)
Color
Digunakan untuk mengatur warna huruf
dan garis bawah.
6)
Effects
Digunakan untuk memberi efek huruf,
terdiri dari:
·
Strikethrough : efek coretan
·
Superscript : huruf berukuran kecil
diatas karakter umum (seperti pangkat)
·
Subscript : huruf berukuran kecil
dibawah karakter umum.
Digunakan untuk mengatur bingkai/garis luar dari cell
Terdapat 4 buah pengaturan :
Line
Digunakan untuk mengatur jenis garis
Digunakan untuk mengatur jenis garis
Color
Digunakan untuk mengatur warna garis
Digunakan untuk mengatur warna garis
Presets
None : tanpa bingkai
None : tanpa bingkai
Outline : memberi garis luar cell/range.
Inside : memberi garis dalam cell/range
Border
Digunakan untuk memberi garis sesuai arah yang diinginkan.
Digunakan untuk memberi garis sesuai arah yang diinginkan.
Digunakan untuk memberi warna cell.
Terdapat 3 buah pengaturan :
Backgroud Color
Digunakan untuk memilih warna latar belakang cell. Tombol
pilihan Fill Effect digunakan untuk memberi warna dengan efek tertentu.
Pattern Color
Digunakan untuk memilih warna arsiran dari cell
Pattern Style
Digunakan untuk memilih jenis arsiran untuk cell
Digunakan untuk melindugi isi cell dengan mengunci dan/atau
menyembunyikan rumus didalam cell.
Salah satu kelebihan dari Excel 2007 sebagai program
aplikasi pengolah angka adalah kemampuannya untuk melakukan proses penghitungan
dengan cepat dan mudah. Untuk melakukan penghitungan, kita bisa menggunakan
rumus dan fungsi. Rumus pada Excel mengikuti kaidah kaidah umum, namun
penulisannya disesuaikan dengan keyboard. Misalnya kita ingin mengetikkan rumus
“ 3×112 “ , maka kita menuliskannya pada Excel dalam bentuk “ 3*11^2 ”. Yang
perlu diingat, penulisan rumus pada Excel harus diawali dengan tanda = .
Sehingga contoh penulisannya “ =3*11^2 “.
Ada
beberapa cara untuk menuliskan rumus/formula dalam excel.
Cara
1:
·
cell untuk mengaktifkan cell yang
akan diberi rumus
·
Kemudian ketikkan rumus yang anda
inginkan pada formula bar, contoh : =F5-G5
Cara
2:
·
Klik cell untuk mengaktifkan cell
yang akan diberi rumus
·
Ketikkan sama dengan (=) pada
keyboard. (disertai rumus tertentu jika perlu).
·
Kemudian klik cell tujuan pertama.
·
Ketikkan operator melalui keyboard
·
Kemudian klik cell tujuan kedua.
Cara
3:
·
Klik cell untuk mengaktifkan cell
yang akan diberi rumus
·
Klik tombol insert function yang
berada disebelah kiri formula bar, sehingga muncul kotak dialog.
·
Pada bagian select category pilih
kategori rumus.
·
Kemudian pada bagian Select a
function pilih rumus/fungsi yang diinginkan.
·
Klik tombol OK, dan isikan data yang
diperlukan.
·
Klik OK.
Ada
2 cara untuk menyalin rumus dari satu cell ke alamat cell lain:
Cara
1:
·
Klik/Blok cell yang akan disalin
·
Klik tab Home
·
Pilih kategori Clipboard
·
Klik tombol Copy (Ctrl+C)
·
Klik/Blok cell tempat penyalinan
·
Klik tombol Paste (Ctrl+V)
Cara
2:
·
Klik/Blok cell yang akan disalin
·
Arahkan ke pojok kanan bawah dari
cell sehingga akan muncul tanda kursor +
·
Drag kursor kearah cell akan disalin
(kanan/kiri/atas/bawah).
Operator Aritmatika dipakai untuk penghitungan dasar-dasar
matematika, misalnya penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan lain
lain.
Macam
macam operator aritmatika:
Tabel
operator di sini
Hierarki adalah urutan pelaksanaan eksekusi suatu operasi
jika terdapat beberapa operator sekaligus dalam satu rumus. Untuk mempengaruhi
urutan hierarki dapat dipengaruhi dengan mengelompokkannya menggunakan tanda
kurung.
a.
Alamat
Relatif
Jika kita punya sebuah rumus yang
merupakan operasi dari beberapa cell, maka Excel akan menerjemahkan alamat
relatif sebagai lokasi relatif suatu alamat cell atau range dari lokasi alamat
lainnya.
Contoh : Pada Cell E5 berisi rumus “ =E3*E4 “, Jika rumus
tersebut di copy ke sel F5, maka akan otomatis berubah menjadi “ =F3*F4 “.’
b.
Alamat
Absolut
Alamat absolut adalah alamat yang
selalu bernilai sama meskipun rumusnya di copy kan ke manapun. Penulisan alamat
absolut selalu ditambahkan tanda “ $ “ pada nama kolom dan/atau nomor barisnya
atau dengan menekan tombol F4 pada keyboard.
Terdapat 2 jenis alamat absolut:
1)
Semi
Absolut
Pada alamat semi absolut, penguncian hanya dilakukan pada
salah satu diantara kolom dan baris.
Contoh:
·
$C9 : Penguncian kolom C, dengan
cara ini ketika cell dicopy kekanan alamat cell akan tetap dibaca sebagai $C9
bukan D9, namun ketika dicopy kebawah alamat cell akan berubah menjadi $C10.
·
C$9 : Penguncian baris 9, dengan
cara ini ketika cell dicopy ke bawah alamat cell akan tetap dibaca sebagai C$9
bukan C10, namun ketika dicopy ke kanan alamat cell akan berubah menjadi D$9.
2)
Absolut
mutlak
Pada alamat absolut mutlak, penguncian akan dilakukan pada
kolom dan baris sekaligus.
Contoh:
Pada sel E3 kita isikan rumus “ =E2*$E$2 “. Jika rumus itu kita kopikan ke sel F4, maka rumusnya akan menjadi “ =F2*$E$2 “. Terlihat bahwa alamat E2 akan tetap. E2 disebut alamat absolut mutlak.
Pada sel E3 kita isikan rumus “ =E2*$E$2 “. Jika rumus itu kita kopikan ke sel F4, maka rumusnya akan menjadi “ =F2*$E$2 “. Terlihat bahwa alamat E2 akan tetap. E2 disebut alamat absolut mutlak.
FUNGSI
DALAM MICROSOFT EXCEL 2007
Sebagai sebuah pengolah angka yang canggih, Excel 2007
menyediakan bermacam macam fungsi yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Kategori
fungsi yang disediakan antara lain :
·
Fungsi Financial. Untuk mengolah
data keuangan
·
Fungsi Date & Time. Untuk
mengolah data tanggal dan waktu.
·
Fungsi Math & Trig, untuk
mengolah data matematika dan trigonometri.
·
Fungsi Statistical, untuk mengolah
data statistik.
·
Fungsi Lookup dan Reference, untuk
mengolah data berdasarkan tabel & data referensi.
·
Fungsi Database, untuk mengolah
database.
·
Fungsi Text, untuk memanipulasi
teks.
·
Fungsi Logical, untuk pengolahan
data yang memerlukan pilihan pilihan logika.
·
Fungsi Information, untuk
mendapatkan informasi pada sel atau range.
·
Fungsi Engineering, untuk pengolahan
data teknik.
Masing-masing kategori fungsi terdiri atas beberapa fungsi
yang berbeda satu sama lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa Excel 2007
menyediakan banyak sekali fungsi dan sangat lengkap jenisnya.
FUNGSI
YANG SERING DIGUNAKAN DALAM MS. EXCEL
Bentuk penulisan fungsi SUM adalah
=Sum(angka1;angka2;…)
Contoh
=Sum (3;10;1) => hasilnya 14
Contoh
=Sum (3;10;1) => hasilnya 14
Jika Sum untuk menjumlah sel
=SUM(Sel1;Sel2;…)
Contoh:
=SUM(A1;B6;C8)
Contoh:
=SUM(A1;B6;C8)
Jika Sum untuk menjumlah range
=SUM(range)
Contoh:
=SUM(A1:A5) => menjumlahkan Range A1 sampai A5
Contoh:
=SUM(A1:A5) => menjumlahkan Range A1 sampai A5
Digunakan untuk menghitung rerata/
rata-rata.
Bentuk penulisannya adalah
=AVERAGE(nilai1;nilai2;…)
Contoh:
=AVERAGE(2;4;3) => hasilnya adalah 3
=AVERAGE(2;4;3) => hasilnya adalah 3
=AVERAGE(A1:A5) => mencari nilai rata-rata dari isi sel
A1 sampai A5
Digunakan untuk mencari nilai
maksimal dari satu set data
Bentuk penulisannya adalah
=MAX(nilai1;nilai2;…)
Contoh:
hasilnya adalah 10à=MAX(2;4;10;6;8) akan mencari nilai maksimal dari A1 sampai A5à=MAX(A1:A5)
hasilnya adalah 10à=MAX(2;4;10;6;8) akan mencari nilai maksimal dari A1 sampai A5à=MAX(A1:A5)
Digunakan untuk mencari nilai
minimal dari satu set data
Bentuk penulisannya adalah
=Min(nilai1;nilai2;…)
Contoh
hasilnya adalah 2à=MIN(2;4;10;6;8) akan mencari nilai minimal dari A1 sampai A5à=MIN(A1:A5)
hasilnya adalah 2à=MIN(2;4;10;6;8) akan mencari nilai minimal dari A1 sampai A5à=MIN(A1:A5)
Digunakan untuk menghitung berapa
buah argumen yang berisi data numeric
Bentuk penulisannya adalah
=COUNT(argumen1;argumen2;…)
Contoh
Hasilnya adalah 3à=COUNT(2;”A”;”B”;5;7)
Hasilnya adalah 3à=COUNT(2;”A”;”B”;5;7)
Jika nilai argumen logika nya TRUE
maka hasilnya akan bernilai NOT. Demikian juga sebaliknya.
Bentuk penulisannya
Bentuk penulisannya
=NOT(nilai logika)
Contoh
=NOT(4>5) => hasilnya adalah TRUE
=NOT(4>5) => hasilnya adalah TRUE
Dipakai untuk menggabungkan nilai
logika dari beberapa nilai logika menjadi satu nilai logika baru. Hasilnya akan
bernilai TRUE bila seluruh logika yang digabungkan bernilai TRUE.
Bentuk penulisannya adalah
Bentuk penulisannya adalah
=AND(logika1;logika2;…)
Contoh =AND(5>1;3<7) => akan bernilai TRUE
Sama dengan logika And namun, untuk
logika Or hasilnya akan bernilai TRUE jika salah satu nilai logika yang
digunakan bernilai TRUE. Akan bernilai False bila tidak ada nilai logika yang
bernilai TRUE.
Bentuk penulisannya adalah
=OR(logika1;logika2;…)
Contoh:
=OR(5>1;9<7) => bernilai TRUE
=OR(5>1;9<7) => bernilai TRUE
=OR(5<1;9<7) => bernilai FALSE
If adalah fungsi logika untuk
memilih satu dari dua nilai berdasar pengujian logika.
Bentuk penulisannya
Bentuk penulisannya
=IF(UjiLogika;nilaiJikaBenar;NilaiJikaSalah)
Contoh:
=IF(E4> Akan menghasilkan “Lulus” jika E4à80;”Lulus”;”Gagal”) >80,jika E4 kurang dari 80 maka hasilnya “Gagal”.
=IF(E4> Akan menghasilkan “Lulus” jika E4à80;”Lulus”;”Gagal”) >80,jika E4 kurang dari 80 maka hasilnya “Gagal”.
FUNGSI
PENCARIAN DAN RUJUKAN EXCEL
Fungsi Vlookup digunakan untuk
mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel referensi yang ditentukan
berdasarkan no kolom (data tersusun secara vertikal).
Bentuk Penulisan
=VLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Kolom_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh:
=VLOOKUP(C3;$F$3:$G$7;2;TRUE)
=VLOOKUP(C3;TABEL1;2;1)
=VLOOKUP(C3;$F$3:$G$7;2;TRUE)
=VLOOKUP(C3;TABEL1;2;1)
2. HLOOKUP
Fungsi Hlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan
pembacaan pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan no baris (data
tersusun secara horizontal).
Bentuk Penulisan
=HLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Baris_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh :
=HLOOKUP(C3;$F$3:$I$4;1;FALSE).
=HLOOKUP(C3;TABEL2;1;0).
=HLOOKUP(C3;TABEL2;1;0).
No comments:
Post a Comment